Testimoni

MENGENAL MOTIF dan UNIKNYA PENAMAAN KAIN TENUN LOMBOK - Pesona Lombok

Anda Orang Lombok? Pasti belum Tau Nama dan Motif Songket lombok.
belum tau kan????  Mari Cari Tau Di sini..

MENGENAL ANEKA MOTIF KAIN TENUN LOMBOK
  • Motif Subhanale
Image result for motif tenun Subahnale
Konon dulu ada seorang penenun yang merasa puas dengan hasil tenunannya, kemudian mengucapkan kalimat “Subhanallah“ yang artinya Maha Suci Allah. Dari sanalah lahir nama Subhanale untuk motif kain tenun, sebagai bentuk mengagungkan  asma Allah.
Motif subhanale mempunyai makna keikhlasan dan kesabaran, serta bentuk berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada mulanya yang dinamakan motif Subhanale adalah motif geometris segi enam, didalamnya diberi isian atu dekorasi berbagai bentuk bunga seperti bunga remawa, kenanga atau tanjung. Warna dasar kain merah atau hitam yang bergaris-garis geometris berwarna kuning. Motif Subhanale sendiri banyak ragamnya. Kain tenun motif Subhanale biasanya digunakan oleh kaum pria dan wanita untuk pakaian acara pesta atau upacara adat.

Baca juga :  Sentra Penghasil Kain Tenun Berkualitas (Lombok)

  • Motif Serat Penginang
Image result for motif tenun penginang
Dalam bahasa Sasak “Serat Penginang“  artinya  tempat menginang (makan sirih). Ciri motif corak ini berbentuk kotak-kotak segi empat dan diberi hiasan motif binatang, tepak dara atau garis silang menyilang. Motif Serat Penginang bisa digunakan oleh pria atau wanita saat melakukan upacara adat. Motif ini bermakna manusia harus memiliki sikap kebersamaan dan rukun terhadap sesamanya.
  • Motif Ragi Genep
Image result for Motif Ragi Genep
Ragi dalam ungkapan bahasa Sasak berarti syarat. Tata cara “Genep“ berarti cukup. Makna ungkapan ini adalah orang yang hendak berpergian sebaiknya berpakaian yang memenuhi syarat, sesuai dengan tata cara/norma yang berlaku di masyarakat tersebut.  Biasanya dipakai sarung dan dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari, baik oleh pria ataupun wanita. Pria untuk dodot sementara Wanita sebagai Selendang.
  • Motif Bintang Empat
 Image result for Motif Bintang Empat
Ciri khas motif bintang empat ini menggunakan corak kotak-kotak warna merah dan hijau muda, atau garis-garis mendatar dengan warna merah dan hitam. Penggambaran bentuk bintang empat ini menyerupai bunga ceplok. Istilah bintang empat berhubungan dengan arah mata angin, yang diambil sebagai inpirasi keluarnya bintang timur pada pagi hari. Sebagai pertanda bahwa fajar segera tiba. Motif  bintang empat  juga menceritakan tentang penanggalan zaman nenek moyang untuk mengetahui musim hujan dengan musim panas.
Yang perlu diketahui, kain tenun bermotif bintang empat dan ragi genep merupakan pasangan kain yang harus dipersiapkan, khususnya bagi seorang perempuan yang mau menikah. Tujuannya untuk dibawa sebagai hadiah bagi sang calon suami.
  • Motif Keker
 Image result for Motif keker  lombok

Motif Keker menggambarkan kedamaian dalam memadu kasih sambil bernaung di bawah pohon.  Motif Keker merupakan motif klasik, digambarkan berupa hewan merak berhadap-hadapan yang bernaung di bawah pohon. Motif Keker ini mencerminkan kebahagiaan dan kedamaian dalam memadu kasih di bawah pohon. Motif keker menggunakan dasar benang katun dan berkembang menjadi benang sutra. Seiring dengan berjalannya waktu, motif keker berbahan benang emas atau perak. Penggunaan kain tenun dengan motif keker ini sebagai pakaian pesta.
  • Motif Tokek 

Masyarakat Lombok khususnya suku Sasak menyakin keberadaan tokek sebagai hewan pembawa keberuntungan. Jadi dengan mengenakan kain tenun yang bermotif tokek, diyakini mampu memberikan keberuntungan bagi pemakainya tersebut.
  • Motif Wayang
  • Image result for Motif Wayang tenun lombok
Ada beberapa bentuk/ragam kain tenun yang menggunakan hiasan Wayang, Pada prinsipnya wayang selalu digambarkan berpasang-pasangan, biasanya diselingi/diapit oleh paying (pohon hayat). Motif wayang bermakna bahwa sebenarnya manusia itu tidak bisa hidup individualis (sendiri-sendiri). Sehingga memerlukan bantuan orang lain untuk bermusyawarah dibawah naungan paying agung (pohon hayat). Pohon Hayat adalah lambang kehidupan. Kain dengan motif ini digunakan untuk pesta atau upacara adat baik laki-laki ataupun perempuan.
  • Motif Panah
Image result for Motif Panah tenun lombok
Motif ini melambangkan sifat jujur seperti anak panah yang jalannya meluncur lurus. Motif panah geometris dasarnya berwarna terang. Kain tenun motif panah ini biasanya dikenakan oleh kaum pria pada acara adat nyongkolan. Nyongkolan adalah prosesi pernikahan, dimana keluarga mempelai laki-laki berkunjung ke keluarga mempelai perempuan. Biasanya nyongkolan ini diiringin dengan kesenian  tradisional yang disebut gendang beleq.
  • Motif Bintang Remawe
Kain tenun dengan motif bintang remawe ini memiliki ciri khas berupa corak kotak-kotak. Motif bintang remawe tercipta dengan menenun lunsi serta menggunakan pakan dengan warna berbeda. Di dalam kotak-kotak tersebut diberi hiasan motif kembang remawa mekar, biasanya dipadukan dengan motif kupu-kupu. Dalam keseharian kain tenun motif ini biasanya dikenakan oleh para gadis yang berada di Pulau Lombok.
  • Motif Bulan Berkurung
Kain tenun dengan motif bulan berkurung ini dirajut dengan geometris segi enam, asesorisnya berbentuk bintang berjumlah enam dengan dasar warna cerah. Divariasi dengan motif lambe dan pucuk rebung. Motif bulan berkurung dikaitkan dengan kebesaran Tuhan yang harus selalu diingat dan disyukuri. Kain tenun dengan motif ini biasanya dikenakan oleh wanita atau pria pada saat mereka bulan madu sebagai sarung.
  • Motif Bulan Bergantung
Kain tenun motif bulan bergantung ini ciri khasnya adalah keberadaan bulan dilingkaran matahari, dihiasi dengan bintang-bintang dan biasanya divariasi dengan kembang. Sementara dibagian bawah diberikan variasi lambe dan pucuk rebung. Kain tenun dengan motif ini dikenakan oleh wanita atau pria di pulau Lombok pada acara/upacara adat.
  • Motif Nanas
Kain tenun motif nanas ini menceritakan aktifitas masyarakat Lombok, yang dalam keseharian biasanya menanam nanas sebagai mata pencaharian tambahan. Biasanya kain tenun motif ini digunakan sebagai bahan pakaian atau sarung. Kain tenun motif ini bisa dikenakan baik oleh pria maupun wanita, saat menjalankan aktifitas mereka sehari-hari.
  • Motif Anteng
Biasanya motif anteng ini digunakan sebagai kain sabuk atau pengikat pinggang  kaum wanita.  Penggunaannya untuk pakaian sehari-hari atau saat mengikuti upacara Nyongkolan (acara berkunjung yang dilakukan mempelai pria ke keluarga mempelai wanita). Motif anteng bisa dikenali lewat coraknya yang berbentuk jalur-jalur lurus membujur, searah dengan benang lungsinya yang berwarna kuning, hijau atau warna lainnya. Kedua ujungnya berumbai, diperuntukkan bagi kaum wanita. Biasanya kain tenun motif ini digunakan pada saat mengikuti upacara adat.

Baca juga :  Sentra Penghasil Kain Tenun Berkualitas (Lombok)

 


  Sumber :  https://aminahsurabaya.wordpress.com/ ,       Rumahseniindonesia

Jangan Lupa Di Share ya 

Powered by Blogger.