Testimoni

Uniknya Tari Rudat Lombok - Kesenian Lombok

Tari Rudat adalah salah satu tarian tradisional yang masih sering ditampilkan di Pulau Lombok, NTB. Dalam pertunjukannya Tari Rudat ini sangat kental akan nuansa Islami baik dari segi kostum, lagu maupun pengiring pertunjukan. Tari Rudat ini biasanya ditampilkan di berbagai acara seperti Khitanan, Khatam Al-Quran, Maulid Nabi, peringatan Isra Mi’raj dan acara peringatan hari besar Islam lainnya.
Asal mula Tari Rudat
Sejarah tentang asal mula Tari Rudat ini masih belum diketahui, namun dari beberapa sumber mengatakan bahwa tarian ini berasal dari Turki dan sudah ada sejak masuknya agama Islam ke Indonesia. Tarian ini digunakan para Ulama terdahulu sebagai media penyebaran agama Islam. Banyak yang mengatakan pula bahwa, Tari Rudat ini merupakan perkembangan dari Dzikir Saman dan Budrah. Dzikir Saman merupakan kesenian tari dengan gerakan pencak silat dan disertai dengan dzikir. Sedangkan Budrah merupakan nyanyian yang diiringi dengan iringan seperangkat musik rebana berukuran besar.
Fungsi Tari Rudat
Seperti yang disebutkan di atas, tarian ini awalnya merupakan salah satu media penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Lombok. Seiring dengan perkembangan, tarian ini kemudian digunakan untuk memeriahkan acara Khitanan, Khatam Al-Quran dan berbagai upacara peringatan hari besar lainnya.
Pertunjukan Tari Rudat
Dalam pertunjukannya, Tari Rudat ini biasanya dimainkan oleh 13 orang penari yang berdandan seperti para prajurit. Dalam kelompok penari tersebut biasanya dipimpin oleh seorang komandan. Tari Rudat ini biasanya ditampilkan dengan gerakan-gerakan yang didominasi oleh gerakan kaki dan tangan. Gerakan tersebut hampir mirip dengan  gerakan bela diri atau gerakan pencak silat. Selain melakukan gerakan tari, penari juga sambil menyanyikan lagu-lagu berirama Melayu dengan lirik berbahasa Indonesia dan bahasa Arab. Dalam pertunjukan Tari Rudat ini juga diiringi oleh iringan musik seperti rebana, jidur, dap, mandolin dan biola.
Kostum Tari Rudat
Dalam pertunjukan Tari Rudat ini biasanya para penari menggunakan kostum seperti para prajurit. Kostum penari tersebut biasanya terdiri dari baju lengan panjang, celana panjang, kain songket Lombok dan kopiah karbus. Selain itu juga terdapat beberapa atribut seperti pangkat prajurit pada bahu, kain selempang dan ikat pinggang. Untuk kostum pemimpin penari biasanya dibuat sedikit berbeda, perbedaan tersebut bisa dari kopiah, warna baju, dan ada juga yang membawa pedang.
Perkembangan Tari Rudat
Sebagai salah satu warisan atau tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang, kesenian ini masih terus dilestarikan di pulau Lombok, NTB. Hal tersebut terbukti dengan masih sering ditampilkannya Tari Rudat ini di beberapa acara seperti Khitanan, Khatam Al-Quran, Maulid Nabi, peringatan Isra Mi’raj dan acara peringatan hari besar Islam lainnya.
Sekian pengenalan tentang “Tari Rudat Tarian Tradisional Dari Lombok, NTB”. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang ragam kesenian tradisional di Indonesia.
 
JANGAN LUPA DI SHARE YAA 
Powered by Blogger.